Thursday, November 28, 2013

Ramuan Obat Tradisional untuk Penyakit Flu Burung

Tips kesehatan tentang ramuan obat tradisional obat herbal untuk atasi penyakit flu burung pada unggas termasuk ayam bangkok.  Ramuan obat tradisional tersebut juga sekaligus untuk atasi penyakit tetelo yang sering terjadi pada unggas, karena kedua penyakit tersebut sama-sama tergolong penyakit viral (saluran pernafasan) dan sama-sama diakibatkan oleh virus mematikan.

Ramuan obat tradisional yang simple dan sederhana untuk cegah penyakit flu burung dan tetelo adalah ramuan obat dari kunyit, kencur dan bawang putih.  Untuk satu ekor ayam bangkok dewasa, kunyit sebesar jari sepanjang 1/2 cm (lebih pendek dari panjang kuku jari), kencur 1/4 cm (lebih kecil dari kunyit), dan bawang putih 1/2 siung.  Ketiga tanaman obat tersebut diparut atau dihancurkan, dan langsung dicekokin ke mulut ayam.  Atau bisa dicampur dulu dengan nasi atau pakan, bisa pula dicampur dengan gula merah atau sedikit madu. Ramuan obat tradisional ini diberikan setiap 2-3 hari sekali, atau 3x dalam seminggu.  Disamping itu, masukkan potongan kecil batok kelapa yang sudah jadi arang ke dalam wadah minuman ayam guna membunuh kuman penyakit yang ada di air.

Resep ramuan obat tradisional yang simple tersebut diatas diperoleh dari seorang teman, penjual ayam kampung untuk dipotong berdasarkan pesanan.  Semua jenis ayam (ayam remaja hingga ayam tua, ayam kampung siam hingga ayam bangkok afkir) dibeli dan ditampung di kandang, lalu dipelihara sampai ada pesanan untuk dipotong dan dijual.  Dengan resep ramuan obat tradisional tadi, ayam yang ada dikandangnya selalu sehat walaupun dimusim penyakit.  Padahal ayamnya tidak divaksin dan banyak tetangga disekitar lokasi itu yang hampir punah seluruh ayamnya.  Tempat dan kandangnya pun biasa saja, berupa pekarangan seluas 10 x 8 meter.  Hanya dipagari dan dikelilingi bambu, tetapi tidak ditutupi atap seluruhnya.  Hanya kandang yang ada di dalam pekarang itu saja yang tertutup atap, dengan dinding juga dari bambu.  Jika ada angin kencang di malam hari, kandang itu tetap dimasuki angin kencang yang membawa penyakit.  

Jika di musim penyakit membeli ayam hidup dari tempat itu, maka umumnya ayam yang dibeli mati dalam beberapa hari.  Hampir semua dari belasan ayam remaja dan dewasa yang dibeli dari sana pada mati setelah dibeli dalam beberapa hari, karena tetelo dan juga karena flu burung.  Penyebabnya ternyata karena ramuan obat tadi yang membuat ayam itu sehat saat dibeli, tetapi setelah dibeli tidak diberikan ramuan lagi, sehingga mudah terserang penyakit disaat musim penyakit, musim hujan atau musim angin kencang.  Jadi pemberian ramuan obat tradisional seperti diatas memang dapat melindungi ayam dari serangan penyakit tetelo dan penyakit flu burung walau dimusim penyakit.

Demikian tips kesehatan tentang Ramuan Obat Tradisional untuk Penyakit Flu Burung.  Untuk melihat ramuan obat tradisional lainnya yang lebih komplit silahkan lihat pada postingan pada artikel terkait di bawah.

Artikel Terkait:

Share: